STRATEGIS NEWS | ACEH SINGKIL. Kebakaran lahan kembali terjadi di Desa Suka Damai, Kecamatan Singkil Utara, dan kali ini mengancam kebun sawit milik warga Arifin(45), Saidol(48) dan Mahmud(40). Kejadian ini menarik perhatian khusus, mengingat peran penting perkebunan sawit dalam ekonomi masyarakat lokal. Tanpa menunda waktu, Babinsa Koramil 02/Singkil Praka Abadin, Babinkamtibmas dan Personil Damkar sebanyak 11 orang segera turun tangan untuk membantu memadamkan api yang berkobar dengan cepat. Singkil Utara, 22 Juli 2024 –
Peristiwa kebakaran lahan ini bermula pada siang hari, ketika warga Desa Suka Damai mencium bau asap yang menyengat. Sebagian warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa. Tidak lama kemudian, seruan darurat pun diterima oleh Praka Abadin, seorang Babinsa Koramil 02/Singkil. Menyadari situasi yang genting, ia segera mengorganisir tim untuk menuju lokasi kebakaran.
Sesampainya di lokasi, Babinsa mendapati api telah melahap sebagian besar lahan kebun sawit seluas 3 Ha yang sebagian sudah ada tumbuhan kelapa sawit. Dengan cepat mereka melakukan koordinasi dengan warga untuk meminimalisir dampak dari kebakaran tersebut. Langkah pertama yang diambil adalah memastikan tidak ada warga yang terjebak di area kebakaran.
Dalam suasana yang penuh dengan kepulan asap tebal, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan personel Damkar serta warga bahu-membahu untuk memadamkan api. Menggunakan 2 unit kendaraan pemadam, mereka berjibaku dengan kerasnya kobaran api dan tebalnya asap. Tak hanya fisik yang terkuras, kondisi cuaca yang panas serta medan yang sulit turut menambah tantangan yang harus dihadapi.
Babinsa mengungkapkan, kebakaran lahan ini menjadi salah satu tantangan berat bagi mereka sebagai aparat yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban desa. Namun, semangat pantang menyerah dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh warga menjadi motivasi besar bagi mereka untuk terus berjuang hingga api berhasil dipadamkan.
Selama proses pemadaman, tak sedikit kendala yang dihadapi. Sulitnya akses menuju lokasi kebakaran menjadi tantangan utama. Meski demikian, sinergi antara Babinsa dan tim serta warga mampu menembus segala hambatan tersebut. Satu per satu titik api berhasil dijinakkan, meski dengan upaya yang tak ringan.
Setelah berjam-jam bergelut dengan api dan asap, kebakaran akhirnya berhasil dipadamkan. Meski demikian, Babinsa dan warga tetap berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya api kembali. Mereka juga melakukan evaluasi dan diskusi untuk mencari solusi pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kebakaran lahan kebun sawit ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di musim kemarau. Babinsa Koramil 02/Singkil mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan api, seperti pembakaran sampah atau membersihkan lahan dengan cara membakar.
Semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan oleh Babinsa dan warga Desa Suka Damai patut diapresiasi. Kejadian ini tidak hanya menunjukkan kesiapsiagaan aparat dan masyarakat dalam menghadapi bencana, tetapi juga memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan di antara mereka. Ini menjadi contoh nyata bahwa dengan kerjasama dan komitmen yang kuat, tantangan sebesar apapun dapat diatasi’
Jurnalis | Baharudin Brutu
