Menu

Dark Mode
Kini Hadir Yamaha Nmax Generasi Ketiga Bagi Gen Z Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Elektabilitas Tinggi, Anies Baswedan Tak Boleh Jumawa pada Pilgub Jakarta

Peristiwa News

Ketua DPC PWRI MUBA, Mengajak Masyarakat Awasi Pilkada 2024

badge-check


					Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

STRATEGIS NEWS | MUSI BANYUASIN. Pesta Demokrasi di Muba jelang Pemilihan Kepala Daerah akan segera dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Pemilukada serentak ini akan menjadi ujian yang sesungguhnya bagi masyarakat Sumatra Selatan Khususnya masyarakat di Musi Banyuasin dalam menjalankan proses demokrasi.

Seperti pada Pemilukada sebelumnya, tentu banyak hambatan, ancaman dan tantangan yang akan dihadapi. Tidak hanya oleh pemerintah, penyelenggara, tapi juga oleh rakyat Indonesia secara luas.

“Terlepas dari itu, dipastikan akan ada banyak hambatan, ancaman dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah, para penyelenggara Pemilu dan seluruh Masyarakat di daerah Muba dalam upaya untuk mewujudkan Pemilukada berkualitas di tahun 2024 ini,” ungkap ketua DPC PWRI MUBA, Andi Mustika ,S.E., C.BJ., C.EJ. saat di jumpai di ruangan Kerja di Kantor Persatuan Wartawan Republik Indonesia, Jumat (25/10/2024).

“Masalah teknis persiapan Pemilukada, masalah calon 1 dan 2, cara partisipasi pemilih, masalah transparansi, dan tata kelola pemilu yang akuntabel dan masa kampanye. Masih ada hambatan dan tantangan lain diluar itu. Salah satunya tentu soal praktek money politik, dengan permasalahan yang ada, saya mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi Pemilukada serentak 2024,” kata Andi Murex panggil akrabnya di kalangan insan Pers di Muba.

Menurut beliau pada Pemilukada 2020 lalu, praktek-praktek politik uang, kemungkinan masih akan mendominasi di Pemilukada 2024. Hal ini didukung sikap masyarakat atau pemilih di Muba yang cenderung pragmatis.

“Para calon kepala daerah dan tim suksesnya diduga masih akan melakukan segala cara untuk mendapatkan simpati pemilih. Dimungkinkan segala cara akan mereka lakukan untuk mendapatkan suara sebanyak – banyaknya. Halal atau tidak, melanggar atau tidak, mereka tidak memikirkannya. Terpenting bagaimana caranya agar mereka bisa menang dan terpilih,”ujar dia.

Ia juga menambahkan Praktek Money Politik kemungkinan akan lebih terpampang nyata tidak seperti Pemilukada sebelumnya yang lebih banyak dilakukan saat menjelang hari pemungutan suara atau yang populer disebut Serangan Fajar. Pada Pemilu 2024, transaksi suara dengan para pemilih kemungkinan akan terjadi secara vulgar.

” Selain Bawaslu untuk melakukan pengawasan di Pemilukada 2024, peran media dan masyarakat juga sebagai peran kontrol untuk mengawasi Pemilukada 2024, karena kemungkinan kecurangan itu pasti ada,” ucapnya.

Ia berharap dengan ada peran masyarakat dan semua pihak dalam mengawasi Pemilukada 2024, bisa menjadikan Pemilukada yang aman, jujur, dan transparan.

” Mari kita bersama-sama mengawasi Pemilukada 2024 dan datang ke TPS, jangan golput, tentukan pilihan kalian, mari kita sukseskan Pemilukada 2024,” pungkasnya.”( Candra Gunawan )”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Upaya Pemkab Cirebon Tangani Persoalan Banjir Dari Timur Hingga Barat

31 January 2025 - 08:58 WIB

Polres Tapteng Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H/2025 M

30 January 2025 - 13:52 WIB

Sebagian Masyarakat Musi Banyuasin Bergantung Hidup di Sumur Bor Ilegal Drilling dan Ilegal Refineri

30 January 2025 - 03:49 WIB

9 Desa di Tapteng dilaporkan ke Tidpikor Polres Tapteng

25 January 2025 - 02:04 WIB

Kunjungan Kababinkum TNI ke Kodam III/Slw Memiliki Arti Strategis Dalam Mendukung Fungsi Pembinaan Hukum

22 January 2025 - 09:11 WIB

Trending on Headline