POLISI NEWS | ACEH TIMUR. Ketua Persatuan Wartawan Online (PWO) Aceh, Hasbi Abu Bakar, menyatakan kekecewaannya terhadap penyelenggara PON XXI Aceh-Sumut terkait kurangnya fasilitas yang diberikan kepada media yang meliput cabang olahraga sepak takraw di GOR Idi Sport Centre (ISC), Aceh Timur, Selasa (11/09/2024).
Menurut Hasb Abubakari, meski wartawan sudah diberikan ID card resmi untuk meliput, tidak ada kejelasan atau perhatian terkait kebutuhan dasar seperti konsumsi dan transportasi. Ia menegaskan bahwa para wartawan yang bertugas tidak diperlakukan dengan layak, berbeda dengan panitia yang mendapatkan fasilitas lebih baik.
“Kami bukan malaikat. Tidak ada makan, minum, atau transportasi yang disediakan bagi media yang sudah mendaftarkan diri. Tidak ada kepedulian dari pihak penyelenggara kepada kami yang sudah memiliki ID card resmi PON XXI,” ujar Hasbi.
Ia juga menyoroti kurangnya tempat yang disediakan bagi wartawan untuk beristirahat dan berkonsolidasi selama meliput pertandingan. “Tidak ada tempat khusus bagi kami untuk istirahat atau bekerja dengan nyaman. Ini sangat mengecewakan, mengingat peran penting media dalam meliput perhelatan besar seperti ini,” tambahnya.
Hasbi Abu Bakar mengatakan,” Saya berharap pihak penyelenggara segera memperbaiki kondisi ini dan memberikan perhatian yang lebih baik kepada para jurnalis yang bertugas di lapangan, guna mendukung kelancaran peliputan PON XXI Aceh-Sumut, padahal untuk biaya konsumsi yang nilainya mencapai Rp 42,5 miliar demikian,” ungkapnya.
Jurnalis | Tim Polisi News