Menu

Dark Mode
Kini Hadir Yamaha Nmax Generasi Ketiga Bagi Gen Z Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Elektabilitas Tinggi, Anies Baswedan Tak Boleh Jumawa pada Pilgub Jakarta

Militer

PPWI Dan Lembaga Lain Mengutuk Keras Oknum Pelaku Kekerasan Pada Wartawan

badge-check


					Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

STRATEGIS NEWS | JAKARTA. Ketua Umum PPWI sangat menyayangkan kejadian itu, dan mengutuk keras tindakan main pukul terhadap 11 Wartawan beberapa waktu lalu di depan Gedung DPR/MPR RI yang dilakukan para oknum diduga anggota Polri. (26/08/2024)

Kekerasan tersebut terjadi saat Wartawan meliput Demo Kawal putusan MK, AJI : Pelanggaran Serius, 22 Agustus 2024 di gedung DPR RI

Serta kekerasan tersebut juga melibatkan tindakan fisik, ancaman pembunuhan, dan penggunaan kekuatan berlebihan, seperti gas air mata.” terang Wilson

Selanjutnya, ” Wilson menyampaikan, Aparat dan jurnalis semestinya dapat bekerjasama di lapangan agar para jurnalis bisa mendapatkan informasi, data, dan fakta lapangan yang lebih akurat untuk kemudian menyajikan berita yang benar dan berimbang kepada publik.

Kekerasan terhadap wartawan dan pewarta saat bertugas adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelecehan terhadap perundang-undangan.

Apalagi dalam UUD kita, terdapat Pasal 28 F yang secara tertulis tegas dinyatakan setiap warga negara berhak mencari, mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan mempublikasikan informasi menggunakan semua bentuk media yang tersedia,”sambungnya.

Aparat polisi harus menghormati, menegakkan, dan melaksanakan UUD itu dengan menjaga, melindungi, dan melayani para jurnalis ketika meliput. Bukan justru memerangi dan mencelakai mereka.”papar Wlson

Terkait dengan peristiwa kekerasan terhadap 11 jurnalis saat meliput demonstrasi di gedung DPR/MPR lalu itu, PPWI mendesak agar dilakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap para oknum diduga polisi pelaku kekerasan.

Kapolri harus menindak tegas anggota dan satuannya yang diduga melakukan kekerasan terhadap jurnalis. Mereka harus dibina agar paham peraturan perundangan.

Jika tidak bisa dibina, sebaiknya dipecat saja. Rakyat tidak membiayai hidupnya para Polisi untuk dipukuli dan dianiaya oleh Polisi yang tidak tahu diri itu.”tambahnya.

Kepada rekan-rekan media, jangan kendor, terus semangat, jangan jadi takut hanya karena intimidasi dan kekerasan yang dialami di lapangan. Melaksanakan amanat UU Pers bukanlah pekerjaan mudah. Tantangan dan resikonya berat, bahkan taruhan nyawa.

Jurnalis sejati akan diperhadapkan kepada 3 resiko saja: penjara, rumah sakit, dan peti mati. Oleh karena itu, saat turun liputan, pakailah prinsip para pekerja konstruksi bangunan “utamakan keselamatan dalam bekerja, anak-istri menunggu di rumah”.

Diwaktu yang berbeda di hubungi via telepon oleh Media, Ketua Tim V LP2TRI (Intelijen Investigasi) Kota Sorong

Agung RPP, S.E. CHt sangat mengutuk Keras Kejadian Kekerasan terhadap Wartawan tersebut.

Kekerasan fisik, mental, dan psikologis terhadap jurnalis atau wartawan oleh aparat yang diduga Oknum Kepolisian merupakan pelanggaran serius terhadap kebebasan Pers yang dijamin oleh Pasal 4 UU Pers,” kata Ketua Tim V LP2TRI Kota Sorong.

Saya berharap Kapolri memberikan pemantapan UU Pers ke anggotanya sehingga kekerasan ini tidak terulang kembali, dan selanjutnya Kapolri dalam waktu yang sesingkat mungkin dapat menuntaskan kasus ini dengan bijaksana dan adil.

Sehingga dengan demikian UU Pers yang ada, dapat membuat Wartawan merasa aman saat menjalankan tugasnya di lapangan.”pungkasnya

Jurnalis | Agung RPP, S.E. CHt

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pangdam III/Slw Jamin Keamanan Kunker Presiden

10 February 2025 - 10:10 WIB

KRI Matabongsang-873 Kembali Selamatkan Kapal, Kali ini Milik Basarnas yang Mengalami Kerusakan Mesin Dan Kemudi

7 February 2025 - 11:01 WIB

Jaga Keimanan Dan Ketaqwaan, Kodim 0617/Majalengka Gelar Peringatan Isra Mi’raj

6 February 2025 - 09:56 WIB

Pangdam III/Slw Pimpin Sertijab Pejabat Kodam

6 February 2025 - 01:17 WIB

Pangdam III/Slw Tinjau Aktifitas Pangkalan Elpiji

5 February 2025 - 03:05 WIB

Trending on Militer