STRATEGIS NEWS | LEBAK. TPT RSUD Cilograng Ambrol Lagi Polda. Banten diminta Serius Tangani Laporan Dugaan Korupsi di Pembangunan RSUD.
Belum Setahun TPT RSUD Cilograng Sudah Tiga kali Ambrol Tipikor Polda Banten diminta Serius ungkap Mafianya.
Lebak Robohnya TPT dan pagar RSUD Cilograng memperlihatkan pada masyarakat luas bahwa kualitas bangunan yang asal jadi dan kurangnya pengawasan dalam pembangunan sehingga belum genap setahun bangunan TPT dan padat RSUD Cilograng Ambrol lagi, kejadian ambrolnya pagar dan TPT tersebut terjadi pada hari Sabtu sekitar jam 17.30. wib sehabis magrib, proyek Pembangunan terusan tahap dua RSUD Cilograng yang berada di desa Cijengkol Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Banten proyek yang bernilai .14 121 773 376 Milyar bersumber dari APBD 1 provinsi Banten tersebut dikerjakan CV Abdi Jaya dengan konsultan pelaksana dan pengawas dari PT Pajar konsultan, terlihat jelas dari reruntuhan bangunan terkesan asal asalan dalam pengerjaannya. Minggu 21/7/2024.
Saat Awak media datang ke lokasi kegiatan, pada hari Minggu pagi melakukan investigasi langsung ternyata kerusakan ambrolnya bangunan TPT dan pagar RSUD Cilograng tersebut cukup luas dan kemungkinan harus di bangun ulang, sungguh miris bangunan RSUD Cilograng tersebut adalah pasiitas umum yang notabene akan di pergunakan oleh masyarakat banyak tapi pelaksanaan kegiatan di pembangunan RSUD Cilograng terkesan asal asalan, sudah jadi keharusan bagi masyarakat melakukan control atas pembangunan sarana umum tersebut kontrol sosial wajib dilakukan oleh berbagai elemen baik LSM, media, dan masyarakat untuk memastikan kualitas pembangunan yang bagus. dan kuat
Hasan Sadeli tokoh muda asal Lebak selatan ketika kami temui dilokasi mengatakan, kami melihat langsung pekerjaan pembuatan turap RSUD Cilograng sejak dari awal kita bahkan sudah memperingatkan hal ini pada pihak pelaksana, ini sudah ke tiga kalinya turap TPT RSUD Cilograng itu ambrol, ini jelas merugikan negara yakni pihak provinsi Banten, jangan sampai ini dibiarkan seolah pelaksana RSUD Cilograng dari yang awal sampai Sekaran itu kebal hukum, ucapnya
Kejadian ambrol TPT ini sudah berkali kali, pihak APH harus segera turun, kami minta lakukan uji forensik bangunan termasuk semuanya dari perencanaan sama pelaksana, dan pihak konsultan pengawas juga harus tanggung jawab apa manfaat mengawasi kegiatan pembangunan kalo hasil bangunan tidak bagus tidak sesuai dengan spesifikasi dan kualitasnya buruk, jangan sampai ada korban akibat robohnya banguan di RSUD Cilograng dan menimpa masyarakat sebagai pengguna,
“Kalau pihak Polda Banten tidak mampu menyelesaikan dugaan kasus korupsi pembangunan RSUD Cilograng mending terus terang biar kami ambil sikap untuk lapor di Mabes Polri, kejagung atau KPK, saya yakin keadilan dan hukum masih ada di Banten ini sehingga oknum yang diduga bermain di pembangunan RSUD Cilograng bisa di adili, jangan sampai ada jargon tajam kebawa tumpul ke atas, ketika masyarakat bisa berperkara sangat cepat dan semangat sehingga langsung di eksekusi, tapi ketika pejabat yang berbuat temuan pun diperbaiki masalahnya pun hilang di telan bumi,” pungakasnya.
Sementara Camat Cilograng Suhendi Sip. Berkata, saya sendiri sudah melihat kondisi turap TPT RSUD Cilograng yang ambrol sangat parah dan itu harus di bangun ulang bahkan penanganannya untuk sekarang harus secepat mungkin dikhawatirkan yang tersebut ambrol ke jalan dan menimpa pengguna jalan, lsaya berharap pada para pihak pelaksana kegiatan pembanguan. Terusan di RSUD Cilograng untuk bertanggung jawab untuk segera di perbaiki, pekerjaan juga harus berkualitas, jangan sampai asal asalan,” ucapnya.
Pembangunan lanjutan RSUD Cilograng harus betul betul ini pasilitas umum yang akan digunakan masyarakat banyak, saya juga berharap kegiatan tersebut diawasi bersama baik LSM media, bahkan oleh masyarakat, biasa sehingga kualitas pembanguan tidak mengecewakan,
Dengan anggaran yang sangat besar tentunya kita inginkan hasil pekerjaannya baik dan kuat, sehingga aman saat di gunakan masyarakat, ucapnya.
Jurnalis|Dani Saputra