STRATEGIS NEWS | ACEH SINGKIL. Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak, Babinsa Koramil 0109-06/Singkohor Serda Ach Damanhuri melakukan pendampingan terhadap petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Aceh Singkil.
Kegiatan pemberian vaksinasi kepada hewan ternak di wilayah Kecamatan Singkohor. Langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memastikan kesehatan dan produktivitas ternak di daerah tersebut. Singkohor, 24 Juli 2024.
Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap hewan ternak dari ancaman PMK, yang diketahui dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi peternak. Penyakit ini tidak hanya berdampak pada penurunan produksi daging dan susu, tetapi juga dapat menyebabkan kematian pada ternak yang terinfeksi.
Pemberian Vaksinasi dilaksanakan setiap 1 tahun sekali, dan pada kegiatan vaksinasi ini dialokasikan 100 dosis Vaksin untuk 100 ekor sapi milik warga di Desa Mukti Jaya. Vaksin diberikan dengan cara disuntikkan kepada ternak sapi yang sehat dengan kata lain tidak dalam kondisi sakit dengan umur diatas 6 bulan, selain itu sapi yang masa hidupnya masih panjang (bukan sapi yang akan dipotong). Selain diberikan Vaksinasi PMK, sapi juga diberikan Vitamin.
Babinsa Koramil 06/Singkohor, bersama dengan petugas Puskeswan, bergerak dari satu peternakan ke peternakan lainnya. Mereka memberikan vaksin kepada sapi, kambing, dan hewan ternak lainnya yang rentan terhadap PMK. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan edukasi kepada para peternak mengenai pentingnya vaksinasi dan cara-cara pencegahan lainnya untuk menghindari penularan penyakit.
Pelaksanaan vaksinasi ini disambut baik oleh para peternak. Salah satu peternak, Bapak Ridwan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Babinsa dan petugas Puskeswan. Menurutnya, dengan adanya pendampingan ini, para peternak merasa lebih tenang dan yakin bahwa ternak mereka akan terjaga kesehatannya.
“Kami sangat berterima kasih atas upaya Babinsa dan petugas Puskeswan dalam melindungi ternak kami. Vaksinasi ini sangat penting untuk mencegah PMK, dan kami merasa lebih tenang dengan adanya bantuan ini,” ungkap Ridwan.
Sementara itu, ditempat berbeda, Danramil 0109-06/Singkohor, Kapten Inf L. Simamora, menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah di bidang peternakan dan kesehatan hewan. Menurutnya, kesehatan ternak adalah salah satu faktor penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami selalu siap membantu masyarakat, termasuk dalam hal kesehatan hewan. Kesehatan ternak sangat penting karena berdampak langsung pada kesejahteraan peternak dan ketahanan pangan kita. Oleh karena itu, kami akan terus mendukung kegiatan seperti ini,” ujar Kapten Inf L. Simamora.
Kabid Peternakan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Aceh Singkil Heri Cahyono, S.Pt. juga menyampaikan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak dalam upaya mencegah dan mengendalikan penyebaran PMK. Mereka mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Babinsa Koramil 06/Singkohor dan berharap kegiatan ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Babinsa. Kerjasama seperti ini sangat penting untuk memastikan kegiatan vaksinasi berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut demi kesehatan ternak di wilayah ini,” kata Heri Cahyono, S.Pt.
Dengan adanya kolaborasi antara Babinsa Koramil 06/Singkohor dan petugas Puskeswan, diharapkan penyebaran PMK dapat ditekan secara signifikan, sehingga kesejahteraan peternak dan produktivitas ternak di wilayah Singkohor dapat terus meningkat.
Jurnalis|Baharuddin Brutu